29 November 2015
Abunawas dan Gedung PWI
GEDUNG PWI. Raja bermimpi melihat Gedung PWI dipindahkan oleh seseorang. Berdasarkan mimpi itu, ia pun mengadakan sayembara. Raja mengatakan akan memberikan uang logam emas sebanyak satu karung, kalau ada yang bisa memikul Gedung PWI ke samping Istana Kerajaan. Tentu saja tidak ada seorang pun yang mengaku sanggup memikulnya, tetapi Abunawas menyatakan kesanggupannya. (Foto: Asnawin Aminuddin)
14 November 2015
Impian tentang Kawasan Ekonomi Khusus di Takalar

KAWASAN INDUSTRI. Pemkab Takalar berencana membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kecamatan Mangara'bombang. Rencana tersebut didukung oleh Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) dan pemerintah pusat. Di kawasan industri yang dikelilingi oleh sejumlah desa tersebut, akan ada bermacam-macam industri dan juga ada bandara. (int)
01 November 2015
Pemilihan Ketua PWI Sulsel Yang Melelahkan
KETUA BARU. Ketua PWI Sulsel periode 2015-2020, Agussalim Alwi Hamu (berdiri kedua dari kanan), didampingi Ketua DKP PWI Sulsel Zulkifli Gani Ottoh (kedua dari kiri) Pimpinan sidang Munjin Ashari (paling kiri) dan HL Arumahi, memberikan sambutan singkat seusai perhitungan suara pada Konferprov PWI Sulsel, di Gedung PWI Sulsel, Jl AP Pettarani 31, Makassar, Sabtu, 31 Oktober 2015, (Foto: Asnawin Aminuddin)
24 Oktober 2015
PWI, Muhammadiyah, dan Pilkada
Pertanyaannya sekarang, haruskah kita memilih pemimpin yang ideal sesuai syarat dan kelaziman? Haruskah kita berdebat panjang untuk memilih pemimpin yang ideal? Haruskah kita pasrah mengikuti proses yang terjadi dalam pemilihan pemimpin?
18 Oktober 2015
Parpol Semata-mata Mencari Kekuasaan dan Jabatan
Apa sesungguhnya yang ingin dicari, ingin diterapkan, dan ingin dibangun oleh parpol bersama para pengurus dan anggotanya? Jawaban paling simpel adalah mereka semata-mata hanya mencari kekuasaan dan jabatan, padahal Parpol dan para politisi seharusnya membina budaya, mempertahankan nilai-nilai kebudayaan, mengembangkan kebudayaan.
- Prof Abu Hamid -
09 Oktober 2015
Anekdot: Dosen dan Presiden
Ribuan dosen berterimakasih kepada presiden, karena usulan mereka untuk diangkat sebagai Guru Besar alias profesor diterima dan telah ditandatangani oleh presiden. Tak ada satu pun usulan calon Guru Besar yang ditolak. Semua diterima dan langsung ditandatangani oleh presiden. (int)
14 September 2015
Pelajaran dari Anak SD
Sejumlah siswa SD Kelas V SD Inpres Jenetallasa, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, membezuk teman mereka yang sakit, Ahmad Dahlan (duduk paling kiri belakang), Selasa, 1 September 2015. Jongkok di depan dari kiri ke kanan; Dilla (Nurfadilla), Arini, Nita (Arnita Jaya), Nisa, dan Fasya. Duduk di kursi dari kiri ke kanan; Alan (Ahmad Dahlan), Raihan, Alu' (Fahrul Maulana), dan Fikri. (Foto: Asnawin)
23 Agustus 2015
Menjaga Eksisten Penerbitan Media Cetak

07 Agustus 2015
Biarlah Muhammadiyah Tetap “Kolot”
Muhammadiyah itu memang tidak dirancang untuk terlibat dalam politik praktis. Juga tidak harus berubah menjadi organisasi modern yang penuh dinamika, karena memang tujuannya untuk menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam agar terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
24 Juli 2015
05 Mei 2015
03 Mei 2015
Gajah "Terluka" di Taman Bermain Bianglala Gowa
"TERLUKA". Patung gajah di Taman Bermain Bianglala, Lapangan Syekh Yusuf, yang lokasinya tepat di depan Kantor Bupati Gowa, tampak "terluka" di bagian telingan kiri. "Luka menganga" juga tampak di bagian rahang kanan. Foto ini diabadikan pada hari Ahad, 3 Mei 2015. (Foto: Asnawin)
02 Mei 2015
Muktamar Muhammadiyah 2015 Harus Punya “Dentuman”
Dari kiri ke kanan: akademisi/praktisi politik Mahmud Nuhung, Sekretaris Majelis Tarjih Muhammadiyah Sulsel Abdillah Mustari, akademisi Unhas Adi Suryadi Culla, Anggota DPD RI Iqbal Parewangi, (paling kiri) didampingi Koordinator Bidang Syiar, Humas, dan Dokumentasi Panitia Penerima Muktamar ke-47 Muhammadiyah dan Aisyiyah, Husni Yunus, pada dialog publik, di Makassar, Kamis, 30 April 2015. (Foto: Asnawin)
21 April 2015
Jangan Pernah Takut Miskin Kalau untuk Muhammadiyah
Ber-Muhammadiyah selama puluhan tahun, mendapat amanah sebagai Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Tana Toraja, mendapat kepercayaan sebagai Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, dan ditunjuk sebagai Ketua Umum Panitia Penerima Muktamar ke-47 Muhammadiyah dan Muktamar Aisyiyah. Begitulah perjalanan Haji Muhammad Yunus Kadir di Muhammadiyah. (Foto: Husni Yunus)
14 April 2015
Malam dan Jarum Infus
Langit malam yang cerah
Seolah berupaya menyapaku
Bintang-bintang yang berkelap-kelip
Seperti berupaya menggodaku
Bulan yang memantulkan cahaya nan indah
Seakan berupaya membasuh wajahku
Burung-burung dan binatang malam yang bernyanyi
Serasa berupaya menghiburku. (Foto: Ahriyanti Hamid)
Puisi, Kebebasan, dan Gairah
Puisi,
Aku ingin selalu bersamamu
Siang dan malam
Kau begitu menggairahkan
Kau bebas dipeluk dan diciumi
Kau tak pernah menolak
Memperkenalkan Budaya Lewat Ukiran
Ada sebuah pemandangan menarik di Restoran Hotel Karebosi Condotel, Makassar, yaitu sebuah potongan pohon kayu yang di dalamnya terdapat ukiran wajah seorang kakek.
Wajah kakek tersebut, menurut pengelola hotel, adalah wajah orang Tionghoa. Kepala bagian atas botak, tetapi kepala bagian belakang dan samping kiri kanan berambut panjang. Kemudian berkumis dan memiliki jangggut panjang hingga dada. (Foto: Asnawin)
Ahok, Budaya, dan Etika
Basuki Tjahaja Purnama yang akrab disapa Ahok dan kini menjabat Gubernur DKI Jakarta, sebenarnya orang baik, jujur, dan terbuka.
Sayangnya, bawaannya kurang baik.
Beliau kurang bijak, jauh dari sifat kebapakan, cenderung kekanak-kanakan, sering meledak-ledak, dan kata-katanya sering kasar/tidak beretika. Mungkin itu tidak terlepas dari kebiasaan dan didikan orangtuanya sejak kecil.
SAHABATKU
Tak pernah kubayangkan
Kita akan berhadap-hadapan
Bukan sebagai kawan
Bukan sebagai sahabat
Tak pernah kubayangkan
Godaan dunia
Dan kepentingan
Bakal merusak persahabatan kita
Engkau Tetap Sahabatku
Godaan dunia
Pengaruh kekuasaan
Membuatmu silau
Kalap dan gelap mata
Aibku kau buka
Luka lamaku kau korek
Di hadapan teman-teman barumu
Sambil tertawa gembira
Saya Adalah Penguasa
Saya memang bukan Kepala Desa
Bukan Orang Nomor Satu di desa ini
Tapi saya adalah penguasa
Sayalah yang mengendalikan pemerintahan di desa ini
Saya memang bukan Kepala Desa
Bukan pilihan rakyat
Tapi saya adalah penguasa
Sayalah yang menentukan nasib rakyat di desa ini
13 April 2015
Manusia Cerdas
Bagaimana dengan kita?
Orang kebanyakan
Bukan penemu
Bukan seniman
Bukan siapa-siapa
Apakah kita bukan manusia cerdas?
Apakah para penemu itu,
bahagia hidupnya?
Apakah para seniman itu,
tenang jiwanya?
Puisi Tak Puitik
Maafkan aku kawan
Puisiku untukmu tidak puitik
Untaian kata-kataku tak beraturan
Padahal tak banyak yang ingin kutulis
Aku hanya ingin mengucapkan
Selamat hari ulang tahun
Ketika Isteri Merasa Benar
Ketika isteri merasa benar
Ia kadang merasa di atas angin
Ia kadang merasa berhak marah
Ia kadang merasa boleh murka
Kepada suaminya
Ketika isteri merasa benar
Ia kadang lupa kodratnya
Ia kadang lupa segala kesalahannya
Ia kadang lupa kebaikan suaminya
Lupa akan dirinya
Saya Ini Tuan
Apapun jabatan kalian di pemerintahan
Apapun jabatan kalian di parlemen
Apapun jabatan kalian di perusahaan
Apapun jabatan kalian di mana saja
Kalian tetaplah kader partai
Kalian tetaplah anggota partai
Kalian tetaplah bagian kecil dari partai
Kalian tetaplah petugas partai
13 Maret 2015
Ketika Terjadi Ketidak-adilan
Ketika terjadi ketidak-adilan
Ketika seorang Tersangka langsung ditahan
Dan Tersangka lain dibiarkan bebas
Di situ saya kadang merasa sedih
Ketika penegak keadilan
Dijadikan Tersangka
Dan dijebloskan ke dalam tahanan
Di situ saya kadang merasa sedih
02 Februari 2015
Yang Unik dan Menarik dari Pasar Allu’ Jeneponto
UNIK. Ada yang unik dan menarik saat kita berkunjung ke Pasar Tradisional Allu’, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan, yaitu pasar ini hanya beroperasi sekitar lima-enam jam per hari. Aktivitas dimulai sekitar pukul 06.00 Wita hingga sekitar pukul 11.00 Wita. (Foto: Asnawin Aminuddin)
26 Januari 2015
Kudeta
Kawan,
Meskipun sudah kalah
Engkau tetap
Ingin menjadi ketua
Demi ambisimu itu
Engkau mengajak kami
Melancarkan kudeta
Picik
Tetapi hari ini,
rasa hormatku
penghargaanku
kekagumanku
Sepertinya,
mulai kabur
mulai pudar
mulai hilang
Legislator dan Parpol
Setelah Pemilu
sebagian dari kalian
terpilih menjadi legislator
sebagian masuk daftar tunggu
Kini...
kalian saling memaki
yang legislator seolah lupa sekretariat
yang daftar tunggu bosan di sekretariat
Langganan:
Postingan (Atom)