15 Maret 2014

Tujuh Keajaiban Objek Wisata Bantimurung


Panorama alam Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung dilihat dari puncak Gunung Bulusaraung. Di sekitar pegunungan ini, terdapat Desa Wisata Tompobulu yang menawarkan suasana pedesaan yang asri, berhawa sejuk, lingkungan yang terawat, dan budaya masyarakat yang ramah. Adat budaya masyarakat Bugis-Makassar masih kuat melekat pada kehidupan masyarakatnya. Bahasa keseharian yang digunakannya pun cukup unik, yaitu Bahasa Dentong, yang merupakan perpaduan antara Bahasa Bugis dan Makassar. (Foto: Muhammad Fajrin)

Bantimurung, Surga Bagi Para Petualang


PANJAT TEBING. Kawasan wisata Pattunuang Asue adalah surga bagi para petualang. Beragam aktivitas petualangan yang menantang dapat dilakukan di sini. Pengunjung disuguhi banyak pilihan kegiatan alam bebas: panjat tebing di dinding karst yang menjulang terjal, susur gua di gua-gua vertikal maupun horizontal, susur sungai yang berbatu dan berair jernih, camping menikmati kehidupan alam bebas, tracking sepanjang jalur di dalam hutan, hiking di perbukitan batuan karst, atau hanya sekedar menikmati indahnya panorama alam. (Foto: Muh Ridwan Wira)

Bantimurung, The Kingdom of Butterfly



KUPU-KUPU raksasa dengan sayap terkembang, dibuat secara artistik di atas pintu gerbang kawasan wisata dan Taman Nasional Bantimurung - Bulusaraung, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan. Alfred Russel Wallace pada sekitar 1857, menjuluki kawasan ini sebagai "The Kingdom of Butterfly" atau Kerajaan Kupu-kupu (Foto: wikipedia.org)

Sejarah dan Asal-usul Kata Bantimurung


BANTIMURUNG berasal dari kata benti merrung (Bahasa Bugis halus) yang berarti air bergemuruh. Nama tersebut diusulkan oleh Karaeng Simbang, Patahoeddin Daeng Paroempa (Simbang adalah salah satu kerajaan dalam distrik adat Gemenschaap dan berada dalam wilayah kerajaan Maros). Berawal dari kata benti merrung itulah kemudian berubah bunyi menjadi Bantimurung. (Foto: wikipedia.org)

Dari Kawasan Hutan Menjadi Taman Nasional


TAMAN NASIONAL. Ratusan orang menikmati suasana dan pemandangan di sekitar air terjun Bantimurung yang berada dalam kawasan Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung (atau disingkat TN Babul), Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan. Pada hari-hari libur, pengunjung bisa mencapai belasan ribu orang dalam sehari. Selain air terjun, di Bantimurung juga ada gua mimpi, gua batu, danau, telaga, batu gajah, dan lain-lain. (foto: wikipedia.org)